Fungi Zone
Kamis, 09 Desember 2010
KOMENTAR
Rionald Timotius : Jadi di bab ini saya mempelajari tentang berbagai jenis fungi( jamur). Saya diajarkan bagaimana cara hidup fungi. Ada fungi yang melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual. Saya juga mempelajari tentang ciri-ciri dari jamur tersebut. Seperti tentang bagaimana struktur tubuh dari jamur tersebut. Saya juga mempelajari tentang manfaat jamur dalam kehidupan manusia dan juga tentang efek buruk yang dihasilkan dari jamur tersebut.
Selasa, 07 Desember 2010
Fungi Gallery + Sumber Info Blog Ini
Sumber :
Buku Biologi 1 SMA dan MA
www.commons.wikimedia.org
www.mooseyscountrygarden.comwww.pembertoncampschool.com.au
www.hubpages.com
www.naturfoto.cz
www.faculty.irsc.edu
www.crecchio1.5gb.cc
Lumur Kerak dan Mikoriza
Lumut Kerak
Lumut kerak merupakan bentuk kehidupan bersama saling menguntungkan antara jamur dan mikroorganisme fotosintetik. Jamur dalam lumut kerak memperoleh hasil fotosintesis dari ganggang hijau dan jamur menjaga ketersediaan air bagi ganggang hijau. Ganggang memperoleh nutrien untuk fotosintesis yang diserap oleh jamur dari lingkungan.
Lumut kerak melakukan reproduksi secara seksual maupun aseksual. Secara aseksual dilakukan dengan fragmentasi badan vegetatif yang disebut talus atau suatu struktur yang disebut soredia. Reproduksi secara seksual dilakukan jika jamurnya adalah Asomycota dan Basidiomycota yang menghasilkan askospora atau basidiospora. Namun jika reproduksi ini terjadi tidak akan tumbuh lumut kerak baru karena tidak disertai sel-sel fotosintetik.
Lumur Kerak dapat hidup di tempat-tempat terbuka misalnya batang pohon.
Mikoriza
Mikoriza adalah simbiosis mutualisme antara jamur dengan akar tumbuhan tingkat tinggi. Keuntungan yang diperoleh keduanya adalah jamur memperoleh senyawa organik, conothnya gula dan asam amino dari tumbuhan. Tumbuhan memperoleh air dan mineral yang diserap jamur dari tanah. Jamur juga menyediakan hormon pertumbuhan dan melindungi akar dari infeksi mikroorganisme. Tumbuhan yang mempunyai mikoriza akan lebih tahan mengahadapi kekeringan dan suhu ekstrim.
MIkoriza dapat dibedakan menjadi dua yaitu ektomikoriza. Pada ektomikoriza, jamur melingkupi akar tumubuhan sehingga akar dapat menyerap air dan mineral yang lebih banyak.
Pada endomikoriza, hifa jamur menginfeksi ke dalam jaringan akar sehingga hifa tidak tampak dari luar
Senin, 06 Desember 2010
Ciri Jamur
Pendahuluan
Jamur di alam sangat beragam dalam bentuk maupun warnanya. Ilmuan mikologi memperkirakan ada sekitar 100 ribu spesies yang sudah teridenfikasi.
Jamur berasal dari kata Yunani mykes=jamur
Ciri Jamur
Ciri Tubuh
Ciri tubuh jamur meliputi ukuran dan bentuk serta struktur dan fungsi tubuh
Jamur di alam sangat beragam dalam bentuk maupun warnanya. Ilmuan mikologi memperkirakan ada sekitar 100 ribu spesies yang sudah teridenfikasi.
Jamur berasal dari kata Yunani mykes=jamur
Ciri Jamur
Ciri Tubuh
Ciri tubuh jamur meliputi ukuran dan bentuk serta struktur dan fungsi tubuh
Ukuran dan Bentuk Tubuh
Jamur ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler. Namu sebagian bersar multiseluler. Jamur yang uniseluler berukuran mikrosokpik contohnya kasmir.
Struktur dan Fungsi Tubuh
Jamur adalah organisme eukariot dengan dinding sel yang tersusun dari kitin. Jamur tidak memiliki klorofil unutk melakukan fotosintesis.
Hifa adalah jamur multiseluler yang memiliki sel-sel memanjang berupa benang-benang.
Septum adalah jamur yang memiliki sekat antar sel
Hifa senositik adalah adalah hifa tanpa septum.
Miselium adalah hifa jamur yang bercabang-cabang dan berjalinan
- Miselium vegetatif adalah miselium yang berfungsi unutk menyerap makanan. Miselium vegetatif pada jamur tertentu memiliki struktur hifa yang disebut houstorium
- Miselium generatif adalah sebagai alat reproduksi yang berfungsi menghasilkan spora
Cara hidup
Jamur hidup dengan menyerap zat organik dari lingkunganya. Jamur bersifat heterotrof yang berarti memperoleh makanan dari organisme lainya. Zat organik dapat berasal dari sisa-sisa organisme mati, bahkan bahan yang tak hidup maupun dari organisme hidup. Berdasarkan cara memperoleh makananya dapat dibedakan menjadi tiga yaitu saprofit, parasit, meutual
- Saprofit
Jamur yang bersifat saprofit memperoleh zat organik dari sisa-sisa organisme mati dan bahan tak hidup. Misalnya serasah
- Parasit
Jamur yang bersifat parasit memperoleh zat organik dari organisme hidup lainya. Jamur ini bersifat merugikan bagi organisme lainya.
- Mutual
Jamur yang bersifat mutual hidup saling menguntungkan dengan organisme inangnya.
Reproduksi
Jamur melakukan reproduksi secara aseksual maupun seksual
Reproduksi aseksual terjadi dengan pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniseluler, serta pemutusan benang hifa dan oembentukan spora aseksual pada jamur multiseluler. Spora aseksual dapat berupa sporangiospora atau konidiospora
Reproduksi secara seksual dilakukan oleh spora seksual. Spora ini dihasilkan secara singami yaitu terdiri dari dua tahap yaitu plasmogami dan kariogami.
Spora seksual dapat berupa zigospora, asksospora, basidiospora.
Klasifikasi
Zycomycota
Struktur tubuh
Tubuh Zygomycota terdiri dari hifa yang tak bersekat. Bagian tertentu dari hifa berdiferensiasi membentuk sporangium yang didukung sporangiofor. Sporangium adalah struktur penghasil spora vegetatif
Habitat
Zygomycota sebagian besar merupakan jamur terestrial yang hidup sebgai saprofit di tanah, makanan, atau pada sisa-sisa tumbuuhan dan hewan. Zygomycota dapat hidup di air laur, tawar, lingkungan yang asam dan kadar gula yang tinggi
Reproduksi
Gambar diatas merupakan tahap-tahap reproduksi yang diilustrasikan melalui gambar
Peran Zygomycota
Beberapa jenis jamur ini telah digunakan unutk membuat makanan seperti Rhizopus oryzae unutk pembuatan tempe dan Mucor javanicus unutuk tape.
Ascomycota
Struktur Tubuh
Ascomycota sebagian besar multiseluler. Ada juga yang merupakan uniseluler yaitu Saccharomyces cereviceae. Ascomycota yang multiseluler tidak punya hifa bersekat.
Alat reproduksiseksualnya adalah askus. Askus merupakan struktur seperti kantung. Pada Ascomycota yang memiliki tubuh buah, askus terdapat pada tubuh buah yang disebut askokarp. Pada askokarp terdapat banyak askus. Setiap askus akan menghasilkan asksospora
Habitat
Ascomycota umumnya hidup saprofit pada tanah dan sisa-sisa organisme. Sebagian Ascomycota lainya merupakan parasit pada tumbuhan dan hewan. Ada yang hidup di laut dan merupakan salah satu saproba utama.
Reproduksi
Ascomycota melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aksesual pada ascomycota yang uniseluler dilakukan dengan membentuk kuncup atau tunas.
Gambar reproduksi Ascomycota
Peran Ascomycota
Ada dua peran jamur Ascomycota bagi manusia, ada yang menguntungkan juga ada yang merugikan.
- Menguntungkan
- Saccharomyces cereviceae, untuk pembuatan roti dan minuman berakohol.
- Saccharomyces ellipsoideus untuk pembuatan wine dari buah anggur
- Saccharomyces tuac untuk pembuatan tuak dari air nira
- Neuspora crassa untuk pembuatan oncom
- Morchella esculenta dan Sarcoscypha coccinea yang tubuh buahnya dapat dimakan
- Merugikan
- Venturia inaequalis penyebab penyakit yang merusak buah apel
- Claviceps purpurea penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum. Jika gandum yang berpenyakit ini dimakan oleh hewan atau manusia dapat menimbulkan penyakit ergotisma. Gejalanya adalah kejang otot dan kelumpuhan
Basidiospora
Struktur tubuh
Basidiomycota adalah jamur multiseluler yang hifanya bersekat. Hifa vegetatif Basidiomycota terdapat dalam substratnya. Tubuh buah pada Basidiomycota disebut basidiokarp. Betuk basidiokarp ada yang seperti payung, kuping, atau setengah lingkaran. Basidiokarp ada yang mempunyai batang dan yang tidak ada. pada bagian bawah tudung terdapat lembaran-lembaran. Lembaran unu terbentuk banyak basidium yang akan menghasilkan basidium. Basidium merupakan spora generatif.
Habitat
Jamur basidiomycota biasanya hidup sebagai saprofit pada sisa-sisa makhluk hidup.
Reproduksi
Reproduksinya ada dua macam yaitu secara aseksual dan seksual. Secara aseksual ada dengan membentuk spora konidia. Sementara secara seksual terjadi melalui perkawinan antara hifa yang berbeda jenis menghasilkan spora seksual yaitu spora basidium
- Jamur kayu sebagai obat atau makanan suplemen
- Puccinia arachidis parasit pada tanaman kacang
- Ustilago maydis parasit pada jagung
- Amanita ocreata dan Amanita phalloides beracun dan mematikan jika dimakan
- Amanita muscaria dapat menyebabkan halusinasi jika dimakan
Struktur tubuh
Basidiomycota adalah jamur multiseluler yang hifanya bersekat. Hifa vegetatif Basidiomycota terdapat dalam substratnya. Tubuh buah pada Basidiomycota disebut basidiokarp. Betuk basidiokarp ada yang seperti payung, kuping, atau setengah lingkaran. Basidiokarp ada yang mempunyai batang dan yang tidak ada. pada bagian bawah tudung terdapat lembaran-lembaran. Lembaran unu terbentuk banyak basidium yang akan menghasilkan basidium. Basidium merupakan spora generatif.
Habitat
Jamur basidiomycota biasanya hidup sebagai saprofit pada sisa-sisa makhluk hidup.
Reproduksi
Reproduksinya ada dua macam yaitu secara aseksual dan seksual. Secara aseksual ada dengan membentuk spora konidia. Sementara secara seksual terjadi melalui perkawinan antara hifa yang berbeda jenis menghasilkan spora seksual yaitu spora basidium
Gambar Reproduksi Basidiomycota
Peran Basidiomycota
Peran Basidipmycota ada yang menguntungkan dan juga ada yang merugikan
- Menguntungkan
- Jamur kayu sebagai obat atau makanan suplemen
- Merugikan
- Puccinia arachidis parasit pada tanaman kacang
- Ustilago maydis parasit pada jagung
- Amanita ocreata dan Amanita phalloides beracun dan mematikan jika dimakan
- Amanita muscaria dapat menyebabkan halusinasi jika dimakan
Deuteromycetes
Deutromycetes bukan kelompok jamur yang sebenarnya. Kelompok ini adalah kumpulah jenis jamur yang belum diketahui cara reproduksinya. Jika nanti berhasil diketemukan cara reproduksinya, maka akan dimasukan ke dalam salah satu divisi Zygomycota, Ascomycota dan basidomycota. Contohnya adalah jamur oncom sebelumnya termasuk dalam Deutromycetes. Sebelumnya nama jamur oncom ialah Monilia sitophila kemudian diubah menjadi Neurospora crassa dalam kelompok Ascomycota. Ini disebabkan cara reproduksinya telah diketahuai yaitu dengan reproduksi seksual dengan menghasilkan askospora.
Langganan:
Postingan (Atom)